Gambar peserta Lomba Lukis

Kepada yth

Bapak/ibu

Ditempat

Berdasarkan hasil peserta yang masuk ternyata peserta yang ikut lomba hanya 2 peserta

1.       Caroline dari tangerang

2.       Ibu yani dari BDS Tangerang

Setelah kami tunggu beberapa hari dan ternyata tidak ada peserta masuk lagi

Maka panitia/tim yuri tidak bisa mengambil keputusan siapa pemenangnya, maka setelah dibahas bersama-sama kami dari studio kumeli memutuskan, sebagai rasa terima kasih kami telah ikut dalam kegiatan ini kami tetap akan memberikan sebuah piagam penghargaan kepada para peserta lomba lukis hari Pahlawan ini, piagam akan kami kirim berdasarkan alamat yang sudah ada paling lambat dua minggu setelah hasil rapat.

Demikian hasil keputusan ini, atas perhatian dan pengertiannya kami ucapkan banyak terima kasih.

Bekasi

Minggu 13 November 2011

Hormat kami

Tim yuri

1.       Suparman

2.       Sutimin G.M

3.       Ari Maryati

4.       Kisnurwanti

5.       Sumarno Raharjo

6.       Rangga Putra

7.       Putri Kinanti

LEST PRIVAT LUKIS

 

Profile: Sutimin Gito lahir di Klaten, 28 Juli 1970, mendirikan sanggar Lukis dan studio Disain Kumeli. pendidikan formal Lukis di tempuh di Sekolah Menengah Seni Rupa Negeri (SMSR N) Yogyakarta selama 4 Tahun dari tahun 1988-1992, setelah lulus dari SMSR Yogya hijrah ke ibu kota Jakarta dan melanjutkan pendidikan di Institut Kesenian Jakarta ( IKJ ) Jurusan Disain Grafis. mulai mengajar Privat seni Lukis sejak Tahun 1994 di wilayah Jabodetabek dan pada Tahun 1995-1998 menjadi Staf pengajar di NEOVA KURSUS, kegiatan Kampus aktif dalam pameran yang diadakan baik di kampus dan di luar kampus. Sebagai sarana untuk mengembangkan  Pendidikan seni Rupa Dia mendirikan sanggar Lukis & studio Disain KUMELI, hingga sekarang masih aktif mengajar seni Lukis baik Lest Privat atau di sanggar. kegiatan sehari hari ngajar Lukis dan membuat Disain untuk brosur dll.

Demikianlah sekelumit Profile tentang Sutimin Gito.

Pengantar: Dengan kemajuan tehnologi yang semakin hari semakin berkembang secara pesat hingga mengkawatirkan untuk perkembangan anak-anak, dengan mudahnya anak-anak mengakses internet dan sibuk dengan game online membuat kekawatiran semua Orang Tua, Guru dan Pemerintah. kurangnya kegiatan itulah yang mendorong saya untuk minta kepada semua orang tua mengawasi kegiatan anak anaknya yang sedang main internet karena di dunia maya itulah semua hal bisa di akses dan di lihat, Telah banyak saya ikuti seminar tentang "bagaimana cara mengatasi atau menambah kegiatan anak-anak yang positif" saya anjurkan untuk menambah ketrampilan misalnya dengan di tambah lest privat Lukis, Musik, Tari, dan kegiatan yang memacu kreatifitas. kebanyakan orang tua di kota besar tidak ada waktu untuk menggurusnya kegiatan mereka. sehingga anak-anak tidak di sibukkan dengan dunianya sendiri yaitu main game. marilah kita bangun anak-anak kita supaya bisa mandiri, berkarakter dan mempunyai ketrampilan guna masa depan mereka dan bangsa ini,TIDAK ADA KATA KATA TIDAK BISA KALAU KITA MAU MENCOBA DAN BELAJAR, kita wajib mengarahkan dan membimbing anak-anak kita karena itu menjadi tanggung jawab kita dalam memberikan bekal hidup.

Demikianlah dari saya semoga bermanfaat dan berguna untuk kita semua.